Resep Es Gabus, Jajanan Masa Kecil Penuh Kenangan

loading...

Barang siapa yang pernah makan es gabus, pasti masa kecilnya bahagia! hehehe 😍

Es gabus bisa dibilang salah satu jenis es yang pernah fenomenal. Meski kini sudah jarang ditemukan, tapi dulu es gabus sempat berjaya dan menjadi favorit anak – anak.
Jajanan anak sekolah jaman sekarang jelas berbeda dibandingkan beberapa dekade silam. Kalau penjual es krim bermerek kerap mondar-mandir depan sekolahan, dahulu justru penjual es gabus kerap dicari untuk melepas hawa panas. Cemilan ini mungkin terdengar asing di telinga anak-anak jaman sekarang, bahkan penjualnya semakin sulit dijumpai. Kangen dengan rasanya?

Es gabus menyimpan rasa unik tak terlupakan bagi mereka yang pernah mencicipinya, padahal cuman terbuat dari gula pasir, santan dan tepung hunkwe. Kelezatan dan kegurihan cemilan ini memang terletak pada tepung hunkwe yang terbuat dari kacang hijau pilihan. Warnanya putih dan dikemas kertas silender ukuran sekitar 18 cm. Tepung akan mengeluarkan aroma khusus dan tekstur kenyal bila dimasak.

Selain bahan baku es gabus, ternyata tepung hunkwe juga digunakan sebagai bahan utama puding, cendol dan kue pisang. Aroma khas membuatnya sulit tergantikan sebagai bahan baku es gabus. Beberapa orang pernah menggantinya dengan tepung kanji, namun rasa es tidak sedap di lidah dan cenderung aneh.

Keberadaan tepung hunkwe sudah tak bisa diganggu gugat alias bahan baku wajib dari resep es gabus. Selain cita rasa aroma yang khas, es ini pun punya tekstur lembut tapi kenyal di lidah. Tak heran jajanan tempo dulu ini begitu populer di kalangan anak SD pada beberapa dekade silam.

Nah, buat Bunda yang ingin bernostalgia dengan es gabus, berikut ini ada resep es gabus dari bunda Ferra Rusli yang bisa di coba.

Bahan-bahan:
  • 2 bungkus tepung hunkwe
  • 1200 cc santan
  • 350 gram gula pasir / sesuai selera
  • 1 sendok teh garam
  • 5 tetes pewarna makanan (hijau)
  • 2 sendok makan coklat bubuk

Cara Membuat:
  1. Campur tepung hung kwee, santan, gula pasir dan garam, aduk hingga rata. Bagi larutan tersebut menjadi 3 bagian.
  2. Larutan yg pertama beri pewarna coklat (larutan bubuk coklat dengan sedikit air terlebih dahulu) aduk hingga warna tercampur rata, masak dengan api sedang sampai mendidih, lalu tuang ke loyang persegi.
  3. Larutan kedua beri pewarna hijau, lalu masak sampe mendidih dan tuang di atas lapisan coklat tadi berlahan-lahan.
  4. Larutan yg terakhir, masak sampai mendidih lalu tuang di atas lapisan hijau perlahan-lahan.
  5. Dinginkan lalu potong-potong.
  6. Bungkus tiap potongan pakai plastik ukuran 5x8 cm.
  7. Susun dalam freezer lemari es, dinginkan sekitar 6-8 jam.

Ciri khas es gabus yakni berbentuk kotak tipis yang diberi pewarna alami, sekilas banyak orang mengiranya kue lapis. Cara makan tergolong unik, tidak dijilat seperti es krim lainnya melainkan digigit. Sebenarnya es gabus bisa dimakan langsung usai adonan mendingin sebelum dibungkus plastik dan ditaruh ke lemari es. Sensasi rasanya dimulut lebih menyerupai puding.

Membungkus es gabus dengan plastik ukuran 5x8 cm bukan pekerjaan mudah, terkadang memicu emosi karena tak kunjung terbungkus rapi. Agar lebih gampang dan hemat waktu, coba celup setiap potongan es ke air terlebih dahulu sebelum dibungkus plastik. Sesuai namanya, Es Gabus paling sedap disantap sewaktu dingin, terutama baru keluar dari freezer.

Selamat mencoba yaa. Anak-anak dan orang dewasa pun pasti menyukainya.
Silahkan share resep ini ke teman-teman zaman SD bunda. Semoga bermanfaat.

Resep: Ferra Rusli

Similar Post :